KUNYIT
(Curcuma domestica)
1. Nama Daerah                : Koneng temen, konye, temu kuning (Jawa); janar, cahang, kelesiau (Kalimantan); kakunye, kunyat, hunik, kondin, odil, under(Sumatera);uinida, kuni, hamu, alawahu, pagidon, unyik, nuyik (Sulawesi)
2. Nama Asing                  : Turmeric (Inggris)
3. Family   : Zingiberaceae


Deskripsi Tanaman

Termasuk tanaman terna, berbatang semu, tinggi dapat mencapai 100 cm. Bentuk batangnya  tegak, bulat, dan sukulen, berwarna hijau keunguan. Berakar serabut warna coklat muda. Setiap tanaman berdaun 3 – 10 helai, panjang daun dan pelepah mencapai 70 cm, helai daun berbentuk lanset memanjang, berwarna hijau dan hanya bagian atas dekat pelepah berwarna agak keunguan dengan panjang 28 – 85 cm dan lebar 10 – 25 cm.

Berbunga majemuk, berambut dan bersisik yang muncul dari pucuk batang semu dengan panjang bunga 10-15 cm. Masing-masing bunga memiliki panjang mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan. Rimpang induk berbentuk agak bulat telur dan memiliki banyak rimpang cabang yang berbentuk silinder, kulit rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging rimpang berwarna merah-jingga- kekuningan, rasanya getir.

Agroklimat

1.  Ketinggian optimal : 450-900 m dpl
2.  Jenis tanah : Andosol, Latosol, Mediterian Merah Kuning, Gromusol, Aluvial khususnya yang Lempung berpasir/ liat berpasir
3.  pH rekomendasi : 5,0 – 6,5
4.  Suhu : 20 - 30℃
5.  Kelembaban : 60-80%
6.  Curah Hujan : 1.000 – 4.000 mm/tahun
7.  Intensitas Cahaya : Optimal ditanam di lahan terbuka, apabila dibawah naungan dengan intensitas naungan maksimal 30%.