KAPULAGA
(Amomum cardamomum) |
---|
Nama Daerah | : | Kardamon (Melayu), Palogo (Sumatera), Palago, puwar (Minangkabau), Kapulogo (Jawa), Kapol (Sunda), Kapolaha, Palagha (Madura), Garidimang (Bugis) Karkolaka (Bali) |
Nama Asing | : | Java cardamom, round cardamom, false cardamon (Inggris) |
Family | : | Zingiberaceae |
Deskripsi Tanaman
Termasuk tumbuhan terna tahunan, berbatang basah (sukulen) ini memiliki batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang saling membalut membentuk batang, tinggi mencapai 2 m, daunnya berseling-seling. Bunga tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya, terpisah dari batang semu, adakalanya sebagian terbenam tanah; tandan bertangkai panjang hingga 10 cm, ditutupi oleh sisik-sisik yang rapat, yang tersusun seperti genting dan tidak rontok. Kelopak bunga seperti tabung, mahkota berupa tuba, labellum bundar telur lebar, berambut halus di sisi dalam, kuning dengan pita tengah ungu gelap atau putih (kekuningan) dengan pita tengah kuning diapit garis ungu. Buahnya berbentuk kapsul bulat telur, berdiameter 1-1,5 cm; bergaris-garis rapat dan berambut pendek halus; bermahkota sisa perhiasan bunga; berbulu dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang, jumlah biji per buah banyak, kecil-kecil, terlindung dalam salut biji (arilus) berwarna keputihan.
Agroklimat
1. Ketinggian optimal | : | 300 - 500 m dpl |
2. Jenis tanah | : | latosol, andosol, podsolik, regosol |
3. pH rekomendasi | : | 4,5 – 5 |
4. Suhu | : | 25- 30℃ |
5. Kelembaban | : | 40 - 75 % |
6. Curah Hujan | : | 2.500 – 4.000 mm |
7. Intensitas Cahaya | : | 70% |